Scroll untuk baca artikel
banner 325x300
Example 970x250
SosialTeknologi

Bisnis, Iklan dan Era Digital

×

Bisnis, Iklan dan Era Digital

Share this article
Era Digital
Example 468x60

INDOPENA.COM – Bisnis di era digital mengalami transformasi signifikan seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen.

Adapun beberapa konsep dasar yang dapat membantu agar anda lebih memahami bisnis di era digital

Example 300x600

1. Online Presence:
– Website
Membuat dan memelihara situs web yang responsif dan menarik sangat penting. Ini adalah tempat utama di mana pelanggan dapat menemukan informasi tentang produk atau layanan Anda.
– Sosial Media
Aktif di platform sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk berinteraksi dengan pelanggan, membangun merek, dan memasarkan produk atau layanan.

2. E-Commerce
– Penjualan secara online melalui platform e-commerce menjadi norma. Berbagai platform seperti Shopify, WooCommerce, dan Amazon memungkinkan bisnis untuk menjual produk mereka secara global.

3. Digital Marketing
– Menggunakan strategi pemasaran digital seperti SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), email marketing, dan iklan online untuk meningkatkan visibilitas dan mengarahkan lalu lintas ke situs web atau produk Anda.

4. Data Analytics
– Memanfaatkan data untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Analisis data membantu memahami perilaku konsumen, tren pasar, dan efektivitas strategi pemasaran.

5. Mobile Presence
– Optimalisasi untuk perangkat seluler sangat penting karena banyak konsumen mengakses internet melalui ponsel mereka. Pastikan situs web dan aplikasi Anda dioptimalkan untuk pengalaman pengguna seluler.

6. Era Internet of Things (IoT):
– Menyusun strategi bisnis yang memanfaatkan perkembangan IoT, di mana perangkat terhubung memberikan data tambahan dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Dalam industri bisnis di era digital saat ini, periklanan adalah salah satu hal penting yang tak terpisahkan. Iklan adalah faktor penunjang yang bertujuan untuk membuat roda usaha tetap bergerak melalui sejumlah publikasi yang dilakukan lewat berbagai media.

Sebaliknya, iklan juga tidak akan bisa bergerak jika aktivitas bisnis atau usaha tidak dilakukan sama sekali. Oleh karena itu, keberadaan bisnis atau unit usaha dan iklan bagaikan dua mata uang yang berada di sisi berbeda, yakni saling berkaitan serta tak dapat dipisahkan. Di titik itulah agensi periklanan diperlukan. Masalahnya, agensi yang dipilih belum tentu memiliki strategi yang tepat dan paham betul tentang cara membangun dan mengelola sebuah brand.

Bisnis periklanan di era digital melibatkan pemasaran dan promosi produk atau layanan menggunakan platform digital. Ini mencakup berbagai strategi dan saluran yang dirancang untuk menjangkau target audiens secara online.

Adapun beberapa aspek penting dari bisnis periklanan di era digital yaitu Search Engine Marketing (SEM):

SEO (Search Engine Optimization):
Meningkatkan visibilitas situs web di hasil mesin pencari organik dengan mengoptimalkan konten dan struktur situs.

PPC (Pay-Per-Click):
Membayar untuk iklan yang muncul di hasil pencarian atau situs web lainnya. Pembayaran dilakukan setiap kali pengguna mengklik iklan.
Social Media Advertising:

Mempromosikan produk atau layanan melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lainnya. Iklan dapat berupa teks, gambar, atau video.
Content Marketing:

Membuat dan mendistribusikan konten yang bernilai untuk menarik, mempertahankan, dan melibatkan audiens. Ini bisa melibatkan blog, artikel, video, infografis, dan lainnya.
Email Marketing:

Mengirim pesan pemasaran langsung kepada pelanggan melalui email. Dapat digunakan untuk mempromosikan produk, memberikan informasi, atau meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Influencer Marketing:

Bekerja sama dengan tokoh atau influencer di media sosial untuk mempromosikan produk atau merek. Mereka memiliki pengikut yang besar dan dapat mempengaruhi keputusan pembelian.