Bendungan Kampili awalnya merupakan bendungan yang fungsinya seperti bendungan pada umumnya. Yakni untuk mengairi sawah di sekitarnya dan juga sebagai penahan air. Namun waduk ini telah lama diresmikan untuk menjadi destinasi wisata yang potensial di Gowa.
Karena waduk ini memiliki aliran air yang jernih dan juga bebatuan yang menarik perhatian. Keindahan alamnya inilah yang lantas menjadi daya tarik dari bendungan Kampili ini. Bahkan saking indahnya, banyak yang menyebutnya sebagai miniatur dari Grand Canyon yang da di Sungai Coloradi, Arizona.
Bendungan ini memiliki bebatuan besar yang unik kemudian arus airnya juga membuat batuan ini memiliki bentuk yang unik. Menariknya lagi, ada celah celah dari bebatuan yang diburu para muda mudi untuk spot swafoto. Inilah yang membuat tempat ini semakin banyak dikunjungi dan hits di masyarakat sekitar.
Bahkan berhasil menarik perhatian masyarakat di luar Gowa seperti dari Makassar dan daerah lainnya. Bukan berarti tidak akan menyentuh ke pengunjung dari luar daerah. Media sosial juga menjadi peran penting dalam hal ini. Foto foto hasil kunjungan dari Bendungan Kampili di unggah dan mengundang dencak kagum serta keingintahuan. Belum lagi tempat ini menjadi lokasi hunting fotografi yang banyak dikunjungi oleh fotografer.
Keindahan bendungan ini memang akan muncul ketika musim kemarau tiba. Airnya yang tak terlalu deras akan meninggalkan lubang lubang lucu pada bebatuan. Cekungan bebatuan akan terbentuk sehingga bisa dijadikan spot untuk foto. Keindahan ini bahkan membuat warga di daerah sekitar tak percaya jika Makassar memiliki tempat seindah ini. Tak heran jika lokasi ini akan meningkat pengunjungnya ketika musim liburan. Untuk menikmati keindahan ini dibutuhkan perjalanan yang cukup panjang. Bendungan Kempili terletak di kawasan Palangga. Jika dari Makassar dibutuhkan waktu tempuh sekitar 45 menit dengan kendaraan bermotor. Agar semakin cepat mencapai lokasi sebaiknya menggunakan kendaraan roda dua dibandingkan dengan menggunakan kendaraan roda empat. Perjalanan juga akan lebih santai karena bisa menikmati pemandangan sekitar.
Memasuki kawasan bendungan Kampili Anda tak perlu membayar biaya retribusi. Hanya cukup membayar biaya parkir kendaraan sejumlah Rp. 2 ribu untuk motor dan Rp. 5 ribu untuk kendaraan roda empat. Harganya yang bersahabat ini juga menjadi faktor tempat ini selalu ramai dikunjungi. Apalagi muda mudi yang mencari lokasi yang instagramable. Akses menuju lokasi juga terbilang mudah dan bisa dilewati dengan kendaraan bermotor. Bendungan ini pada hari biasa dan memasuki musim penghujan menjadi bendungan biasa. Airnya cukup deras dan keindahannya tidak akan nampak. Sementara jika pada musim kemarau maka akan memancarkan keindahannya. Aktivitas yang paling banyak dilakukan di lokasi ini adalah mengambil foto. Terutama untuk mereka yang memiliki hobi fotografi dengan tema panorama alam sebagai objek utamanya, lokasi ini bisa menjadi lokasi favorit. Tak jarang juga digunakan sebagai lokasi untuk melangsungkan foto prewedding. Hal ini karena keindahan tempat ini sangat unik dan cocok untuk foto prewedding dengan konsep outdoor. Keluarga maupun muda mudi juga bisa mengunjungi lokasi ini untuk menikmati airnya yang jernih. Lubang lubang pada batu ini bisa dimasuki oleh tubuh kita. Sehingga jika ingin basah basahan bisa mencoba untuk masuk ke lubang di bebatuan tersebut. Namun jika tidak ingin basah cukup berpose di atas atau di tepi bebatuan yang tak sampai basah. Pengambilan yang pas juga tetap akan menghasilkan foto yang bagus dan cantik. Di antara bebatuan ini memang ada celah yang mirip dengan ngarai sehingga harus melompat untuk melewatinya. Bebatuan juga ada yang saling terhubung sehingga menghasilkan keunikan tersendiri, yang merupakan pahatan alam yang mengagumkan.
Pengunjung juga bisa memancing ikan tawar yang ada di bendungan ini. Jika ingin melakukan aktivitas ini Anda sebaiknya membawa alat pancing dan juga umpan agar bisa memancing di bendungan yang sedang hits ini. Tentunya ini akan menjadi pengalaman tersendiri untuk mencoba peruntungan dalam mendapatkan ikan. Jika berhasil mendapatkannya tentu saja akan membuat liburan berkesan. Jika Anda ingin mengunjungi bendungan yang miliki bendungan artistik ini, Anda sebaiknya datang ketika musim kemarau. Karena di musim hujan tentunya keindahan tidak akan terlihat. Bebatuannya akan tertutup dengan aliran air yang deras sesuai dengan fungsi utamanya. Air juga semakin jernih ketika memasuki musim kemarau. Sehingga hasil foto akan semakin bagus, sumur sumur kecil di bebatuan juga akan terlihat.
Mengunjungi bendungan ini sebaiknya mengenakan pakaian yang nyaman. Jangan sampai Anda saalah kostum mengingat ada bebatuan yang harus Anda lompati. Sepatu atau sandal gunung bisa menjadi alas kaki anda, dan sebaiknya menghindari high heels jika tidak ingin kesulitan. Kecuali bagi Anda yang akan melangsungkan foto prewedding di bendungan kebanggan Kabupaten Gowa ini. Untuk melindungi dari matahari juga bisa menggunakan topi. Karena ada bebatuan yang juga ditumbuhi oleh lumut sehingga bisa sangat licin. Anda juga harus selalu berhati hati jika mengunjungi kawasan ini. Apabila Anda berniat berbasah basahan, maka pastikan Anda membawa pakaian untuk gantinya. Mengambil foto dengan masuk ke dalam sumur kecil di bebatuan memang banyak dijajal oleh banyak orang. Airnya juga jernih sehingga tidak apa apa jika ingin sekalian bermain air di bendungan ini.
Di sekitaran bendungan juga telah disediakan makanan juga minuman yang bisa Anda beli. Tentunya ini dijual oleh masyarakat sekitar yang ingin meraup keuntungan dari tempat wisata ini. Sehingga meskipun tak membawa perbekalan bukanlah menjadi masalah. Anda bisa membelinya di sana dan menikmatinya sambil melihat pemandangan yang ada di Bendungan Kampili. Apalagi jika dihabiskan dengan keluarga, pasangan atau teman. Pastikan Anda membawa kamera yang mumpuni agar segala momen bisa dipotret dengan cantik. Jika menggunakan ponsel juga jangan lupa untuk menyediakan memori hingga baterainya dalam kondisi prima. Begitu juga jika Anda menggunakan kamera DSLR atau yang lainnya agar kegiatan foto foto tidak terganggu. Untuk menjaga keindahannya pastikan menjadi wisatawan yang bijak dengan tidak meninggalkan sampah di sekitarnya.
Wisata ini mmang dianggap sebagai wisata yang potensial dan akan selalu banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan. Harganya yang murah juga menjadikan lokasi yang sedang hits ini banyak dikunjungi oleh masyarakat sekitar. Bahkan rasanya harga tersebut terlalu murah untuk membayar pemandangan yang sangat menakjubkan. Jika ke Makassar atau ke Gowa tertarik untuk singgah ke lokasi satu ini?
