INDOPENA.COM – Fort Marlborough adalah benteng peninggalan Inggris. Benteng ini merupakan basis pertahanan tentara Inggris, dibangun selama tahun 1714-1719. Sejak awal pembangunan Fort Marlborough mengalami perluasan dengan menambah gudang senjata dan penjara.
Pada masa sekarang, benteng tersebut telah menjadi objek wisata sejarah dan disekitarnya menjadi pemukiman warga. Nama Marlborough sendiri diambil dari nama jenderal inggris terkenal, yaitu Jhon Churchill Duke Of Marlborough
Fort Marlborough lokasinya berada di Provinsi Bengkulu. Tepat nya di tepi Pantai Tapak Padri dan membelakangi Samudra Hindia.
Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Bandara Fatmawati Soekarno untuk sampai di Fort Marlborough. Tempat ini menjadi salah satu wisata favorit di Bengkulu selain kawasan wisata Pantai Panjang dan wisata flora yaitu bunga langka rafflesia arnoldi.
Wisata sejarah Fort Marlborough di Bengkulu berpotensi menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan mempelajari kejadian-kejadian masa lalu yang merupakan jejak perjuangan atau sekedar tempat berfoto ala masa perjuangan.
Bentuk keseluruhan Fort Marlborough saat di lihat dari view ketinggian menyerupai penampang tubuh kura-kura dengan bangunan depan berbentuk kepala dan empat kaki di sisi-sisi lain. Selain itu, terdapat sebuah jembatan yang sangat unik, yang mana berbentuk layaknya sebuah ekor yang bisa di lepas pasang melalui pengungkitnya. Dan yang paling unik adalah parit penuh jebakan selebar dua meter dan kedalaman 2-3 meter disekelilingnya.
Keindahan Fort Marlborough disertai dengan kisah mistis didalamnya, mulai dari tahanan yang menulis kisah pilunya didinding tembok dengan darahnya hingga meninggal, sampai penampakan sosok perempuan bule yang menggenakan pakaian putih ala orang Eropa menjelang maghrib di Fort Marlborough ini.
Biarlah kisah mistis yang ada menjadi bagian sejarah Fort Marlborough, disamping keindahannya yang mempesona. Fort Marlborough tetap bisa menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.