Gunung Tangkuban Perahu memiliki tiga kawah besar yang bentuknya mirip dengan perahu terbalik. Hal unik ini tak lepas dari salah satu legenda yang paling terkenal, yakni legenda Sangkuriang. Konon, Sangkuriang merupakan seorang pemuda yang tak sengaja jatuh cinta pada ibunya sendiri, Dayang Sumbi.
Sang ibu yang bijaksana berusaha untuk menolak permintaan dari Sangkuriang, tetapi Sangkuriang tetap bersikeras. Dayang Sumbi pun memberikan syarat kepada Sangkuriang untuk membuat danau beserta perahu dalam satu malam. Sangkuriang, dengan kekuatan gaibnya, hampir berhasil menyelesaikan permintaan tersebut.
Melihat keberhasilan Sangkuriang, Dayang Sumbi meminta bantuan para dewa untuk menerangkan langit dan membuat Sangkuriang percaya bahwa matahari sudah terbit. Menyadari kegagalannya, Sangkuriang pun marah dan menghancurkan perahunya yang hampir selesai. Hasilnya, terbentuklah Gunung Tangkuban Perahu, yang dalam bahasa Sunda berarti “gunung terbalik.”
Kisah Sangkuriang menjadi bagian dari warisan budaya yang kaya di Jawa Barat. Legenda ini menambah daya tarik wisata dan menyimpan kekayaan historis yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi.
Indonesia menyimpan sejuta keindahan alam, termasuk gunung berapi yang tersebar di berbagai wilayah. Salah satu gunung yang paling populer adalah Tangkuban Perahu. Gunung ini memainkan peran penting dalam sejarah geologi dan budaya Indonesia.
Sebagai gunung berapi aktif, Tangkuban Perahu memiliki sejumlah kawah besar yang menjadi daya tarik utama pengunjung. Bukan hanya destinasi wisata yang menakjubkan, tetapi juga menarik perhatian sebagai objek penelitian dan pemantauan aktivitas vulkanik. Meski tidak selalu eksplosif, aktivitas vulkaniknya terus dipantau oleh ahli geologi dan tim pemantau vulkanologi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus melakukan pemantauan untuk memastikan keselamatan pengunjung dan masyarakat sekitar. Beberapa kawah besar, seperti Kawah Ratu dan Kawah Upas, memberikan gambaran tentang dinamika bumi yang terus berubah.
Tak hanya menawarkan panorama alam yang memukau, sebagai gunung berapi yang masih aktif, Tangkuban Perahu juga kaya akan kawah eksotis yang dapat memikat hati para pengunjung. Ada beberapa kawah aktif yang terletak di gunung ini, di antaranya Kawah Ratu, Kawah Domas, Kawah Upas, Kawah Lanang, Kawah Baru, Kawah Ecoma, Kawah Siluman, Kawah Jurig, Kawah Jarian dan Pangguyangan Badak. Namun tidak semuanya bisa dikunjungi, tiga kawah besar yang berdekatan dan masih aman untuk wisatawan yaitu Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas.
Kawah Ratu adalah kawah utama yang menjadi ikon di gunung berapi ini. Kawah ini memiliki diameter sekitar 8 kilometer dan sering dianggap sebagai salah satu kawah terbesar di Indonesia. Dari tepi kawah, pengunjung dapat menikmati panorama alam yang spektakuler dan melihat letak kawah-kawah lainnya. Kawah lain yang dapat dikunjungi yaitu Kawah Domas, yang memiliki sumber air panas alami di dalamnya.