Papua dan keindahan pantainya bukanlah cerita yang asing. Tak habis-habis mencuri perhatian, inilah salah satu keindahan Papua yang tersembunyi, Keakwa.
Dari namanya saja, pulau ini masih asing di telinga. Ya, ini Keakwa, sebuah pulau yang berada di Distrik Mimika dan berhadapan langsung dengan Laut Arafuru.
Untuk bisa sampai ke Keakwa, traveler membutuhkan perjalanan air dari Kota Timika selama dua jam. Selama perjalanan, kamu akan disuguhkan dua pulau cantik yaitu Pulau Puriri dan Pulau Bidadari.
Arti nama Keakwa sendiri adalah ‘Naik Perahu’. Sejarahnya, pulau ini tak bernama dan dihuni oleh Suku Kamaro yang tinggal di pesisir.
Hal ini bisa terlihat dari dua meriam peninggalan Jepang di pantai Keakwa dan sebuah bangkai kapal yang masih terlihat di sana. Sementara di area pemukimannya terdapat puing-puing mortir, tank, meriam, peluru dan pesawat.
Keakwa menambah panjang daftar kekayaan Indonesia timur yang selama ini tersembunyi. Alam yang luar biasa cantik dan potongan sejarah dunia membuat Keakwa begitu mempesona.
Ingin membanggakan Indonesia lewat pariwisatanya, Keakwa mempercantik diri dengan fasilitas home stay atau penginapan. Saat ini sudah ada 10 home stay yang sedang dibangun dengan kontribusi dari Yayasan Somatua.
Home stay sengaja dibangun dari kayu, agar mirip dengan perkampungan Keakwa. Sebagian besar masyarakat Keakwa memang masih tinggal di rumah kayu. Sehingga membuat Keakwa terasa makin orisinil.
“Saya selaku orang Papua mencintai alam saya dan juga masyrakat. Sehingga kita semacam ekonomi kreatif untuk bagaimana memaksimalkan kita punya potensi untuk mendatangkan keuntungan bagi masyarakat di Keakwa,” ujar Maximur Tipagau, pendiri Yayasan Somatua.