INDOPENA.COM – Tebing Keraton atau Tebing Karaton merupakan destinasi wisata terkenal di Bandung yang berada dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda. Wisata tebing yang berada di ketinggian 1200 mdpl ini, menawarkan pemandangan hutan pinus, seperti dikutip dari laman Tahura Bandung. Dari puncak tebing, pengunjung bisa menyaksikan hamparan Kota Bandung.
Jika ingin berkunjung, lokasinya berada di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Bandung Barat. Dari Kota Bandung, jarak menuju Tebing Keraton sekitar 12 kilometer (km) dengan waktu tempuh 43 menit. Sebelum berkunjung, simak dulu informasi harga tiket Tebing Keraton, jam buka, dan kegiatan wisatanya.
Tebing Keraton merupakan salah satu spot favorit untuk menikmati pemandangan sunrise dan sunset di Bandung. Pemandangan sunrise dan sunset tersebut, semakin mempesona dengan latar belakang Gunung Guntur. Jika datang pada waktu yang tepat, kamu bisa menyaksikan pemandangan hamparan hutan yang masih diselimuti oleh kabut.
Kawasan Tebing Keraton dikelilingi dengan hutan pinus yang menawan. Selain itu, wisatawan bisa menyaksikan hamparan bukit dan Kota Bandung dari ketinggian. Jika datang pada pagi hari, ada kabut tebal yang menyelimuti pemandangan tersebut sehingga menambah eksotismenya. Panorama Tebing Keraton itu menjadi incaran para pencinta fotografi.
Selain aktivitas santai, wisatawan juga bisa menguji adrenalin dengan melakukan kegiatan trekking di Tebing Keraton. Saat trekking, wisatawan akan terpukau dengan pemandangan hutan dan bukit di sekeliling Tebing Keraton.
Bagi wisatawan yang memiliki hobi bersepeda, bisa menyalurkan hobinya dengan mengelilingi kawasan Tahura Djuanda. Jangan lupa untuk berhenti di Tebing Keraton untuk menikmati panorama indah dati atas tebing.
Biasanya burung Elang akan singgah di Tebing Keraton saat mereka bermigrasi. Jika beruntung, wisatawan bisa menyaksikan burung Elang tersebut serta sejumlah jenis burung lainnya. Burung-burung tersebut biasanya singgah di lokasi ini pada sekitar Agustus. Wisatawan yang tertarik mengamati burung-burung tersebut tersedia sebuah menara pemantau burung setinggi dua lantai.
