Scroll untuk baca artikel
banner 325x300
Example 970x250
Wisata

Jelajahi Surga Bawah Laut Pulau Rubiah Aceh

×

Jelajahi Surga Bawah Laut Pulau Rubiah Aceh

Share this article
Pulau Rubiah
Example 468x60

Pulau Rubiah merupakan salah satu keindahan alam di pulau tak berpenghuni yang berada Kota Sabang Provinsi Aceh tepatnya di sebelah barat laut dari Pulau Weh.

Pulau Rubiah memiliki perairan yang sangat bersih dan jernih dan ombaknya yang tenang dengan suasana yang sangat membuat siapa saja akan nyaman dan betah untuk berlama-lama berada di pulau ini. Sehingga, jangan heran jika yang berkunjung ke sini bukan hanya para wisatawan lokal saja namun juga para wisatawan mancanegara sering menikmati keindahan Pulau Rubiah ini.

Example 300x600

Penamaan Pulau Rubiah diambil dari nama tokoh kebanggaan masyarakat Aceh yaitu Siti Rubiah yang merupakan tokoh penyebaran agama Islam di Aceh. Di mana Siti Rubiah merupakan istri dari Tengku Ibrahim seorang ulama yang bergelar Tengku Iboih dan mereka tinggal di Pulau Weh, di Iboih Pidie.

Karena perbedaan Paham mereka memutuskan untuk berpisah, dan membagi dua kekayaannya beserta tempat tinggal, di mana Tengku Ibrahim tetap tinggal di Iboih dan Siti Rubiah tinggal di samping Pulau Iboih. Beliau pun tinggal sampai akhir hayatnya, sehingga diberilah nama pulau ini Pulau Rubiah.

Bukan hanya itu, dahulunya wisata Aceh ini merupakan pusat karantina pertama untuk jamaah haji dari Aceh, Sumatera dan daerah sekitarnya. Gedung karantina haji ini dibangun sekitar tahun 1920 pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Bagi setiap orang yang hendak berangkat dan tiba dari tanah suci melalui jalur laut, wajib untuk karantina selama 40 hari di sini karena ditakutkan membawa penyakit.

Dilansir dari website Kementerian Agama, bangunan ini sudah tidak terawat walaupun begitu bangunan tua tersebut menyimpan sejumlah bukti sejarah tentang perhajian dan penerapan karantina di tanah air pada masa Hindia Belanda. Sebab itu, karantina haji bukan istilah baru di Indonesia. Di masa Hindia Belanda, jemaah haji yang akan berangkat dan pulang dari Makkah akan menetap dulu di pusat karantina selama lebih kurang 1 bulan.

Meski tidak berpenghuni kini Pulau Rubiah disulap menjadi wisata Aceh yang wajib untuk dikunjungi bagi para wisatawan yang sedang berlibur ke Aceh. Kawan yang memiliki hobi snorkeling tentu rugi jika tidak mengunjungi wisata Aceh yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya ini. Terdapat 14 dari 15 biota laut yang dilindungi di Indonesia berada di pulau ini.

Untuk melakukan diving dan snorkeling, para wisata hanya dibolehkan untuk menyelam hingga 15 meter saja. Nah, bagi tidak membawa perlengkapan diving dan snorkeling, Kawan bisa menyewanya kepada pihak pengelola untuk berenang bersama ikan tropis dan terumbu karang dengan warna – warna yang sangat indah dan memesona.

Bukan hanya diving dan snorkeling saja, ada beberapa kegiatan menarik bisa Kawan nikmati di Pulau Rubiah ini di antaranya:

Naik Perahu
Kegiatan yang paling menyenangkan adalah naik perahu berkeliling menyusuri Pulau Rubiah yang sangat eksotis. Kawan dapat menyewa perahu pada pihak pengelola dan memilih perahu dengan alas kaca, sehingga dapat menikmati keindahan bawah laut Pulau Rubiah dari atas perahu yang sedang melaju.

Pasir Pantai
Pasirnya yang bersih karena pulau ini terjaga dengan baik dan masih alami, tentu akan membuat Kawan menjadi nyaman saat bermain pasir. Bahkan ombak di pulau ini juga cukup tenang, sehingga aman untuk berenang.

Penginapan
Meski tidak berpenghuni, pulau ini hanya dikhususkan untuk wisata Aceh saja. Kawan bisa menginap di sini, karena ada beberapa penginapan dengan kamar yang cukup nyaman walau kecil yang dapat di sewa dengan fasilitas yang cukup. Di pulau ini juga terdapat beberapa warung kecil, untuk membeli kebutuhan Kawan.