Jembatan I.R Soekarno sebelumnya bernama Nyiur Melambai. Wempie Frederik, Walikota Manado yang menjabat tahun 2000-2005 bersama Teddy Kumaat sempat memprioritaskan pembangunan jembatan tersebut yang mengalami kesulitan dana.
Sebuah ide muncul di pikiran Wempie ketika Kumaat menyebut Jembatan Megawati yang berada di pusat Kota Manado. Ide tersebut adalah mengganti nama Jembatan Nyiur Melambai menjadi Jembatan Soekarno supaya bisa bersanding dengan Jembatan Megawati, sekaligus mengambil hati Megawati yang ketika itu menjadi presiden.
Meskipun begitu, pembangunan Jembatan Soekarno sempat mangkrak selama 12 tahun dan baru diresmikan tahun 2015. Penyebab mangkraknya Jembatan Soekarno adalah karena struktur tanah yang agak unik. Butuh penanganan khusus dalam pengerjaan jembatan.
Biaya yang dihabiskan adalah Rp300 miliar. Namun, terasa sangat sepadan, karena ketika berada di atasnya, kamu bisa melihat pemandangan Pulau Manado Tua dengan gunung yang menjulang di tengah-tengah Teluk Manado.