Scroll untuk baca artikel
banner 325x300
Example 970x250
Wisata

Nikmati Keindahan Desa Paropo Dairi

×

Nikmati Keindahan Desa Paropo Dairi

Share this article
Desa Paropo Dairi
Example 468x60

Desa Paropo memiliki luas wilayah 1505 Ha dengan topografi berbukit-bukit berada di pesisir pantai Danau Toba (Tao Paropo).

Jumlah penduduk 646 jiwa atau 176 KK yang terdiri dari laki-lai sebanyak 315 jiwa dan perempuan 331 jiwa.

Example 300x600

Desa Paropo berbatasan dengan sebelah Timur Danau Toba (Tao Paropo) Barat berbatasan Ujung Paropo Kecamatan Pegagan Hilir, seberlah Utara berbatasan dengan Desa Paropo I dan sebelah selatan berbatasan dengan Desa Silalahi III.

Mayoritas masyarakat Paropo adalah dari sektor Pariwisata dan Pertanian dan Nelayan.

Potensi Desa Wisata Paropo sangat mempesona dan menjanjikan untuk dikelola oleh masyarakat setempat. Potensi-potensi wisata tersebut terdiri dari  wisata alam dan budaya yang dibagi dalam spot-spot wisata antara lain Pancur Napitu Aek Pokki (Pemandian Sakral Namboru boru Situngkir) yang hingga saat ini masih diyakini menjadi tempat ritual untuk keturunan marga Situngkir dan para wisatawan dapat menikmati segarnya air pemandian Aek Pokki.

Selain  Pemandian Pancur Napitu Aek Pokki terdapat juga potensi wisata Pulo Paropo yang sangat indah yang dikelilingi bukit-bukit kecil yang dapat dijadikan wisatawan sebagai tempat untuk camping, bermain air, selfie dan lain sebagainya yang tergantung pada selera wisatawan.

KEBUN BAWANG. Kebun bawang di Desa Paropo seluas 120 Ha dimana proses penanaman yang dilakukan oleh para petani tergolong tidak serentak sehingga masa panen juga dilakukan setiap bulannya. Namun didapati juga masa panen raya pada bulan Maret dan Desember dan ini menjadi kultur atraksi panen dan memotong bawang bagi para wisatawan, selain itu untuk setiap harinya wisatawan juga dapat menikmati panen bawang di lahan petani.

POHON MANGGA. Jumlah pohon mangga yang ada di Desa Paropo sebanyak 1556 batang yang keseluruhan pohon mangga ini sudah dalam kondisi berbuah pada musimnya di bulan Juni dan Desember. Dengan potensi pohon mangga ini Desa Paropo rutin melaksanakan atraksi Makkutur Mangga.

PANTAI PAROPO. memiliki panjang sekitar 4 Km dan tempat ini layak dijadikan sebagai tempat rekreasi, bermain air, mancing mania, menembak ikan dan lain-lain dan bagi para wisatawan sangat menyenangkan dengan suguhan keindahan pantai Paropo.