Scroll untuk baca artikel
banner 325x300
Example 970x250
Wisata

Nikmati Keindahan Kawah Utama Bromo

×

Nikmati Keindahan Kawah Utama Bromo

Share this article
Kawah Bromo
Example 468x60

Kawah Gunung Bromo merupakan objek wisata yang wajib untuk Anda kunjungi. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan, di kawah ini Anda dapat menyaksikan secara langsung kawah raksasa yang masih berstatus aktif. Pengalaman yang cukup langka bisa melihat langsung kawah aktif dari bibir kawah, tentu kita sangat dekat dengan pusat kawah Gunung Bromo.

Kawah Gunung Bromo mempunyai diameter mencapai 800 meter yang terbentang dari selatan ke utara, kira-kira 600 meter apabila diukur dari Barat ke Timur. Selain itu, kawah ini juga mempunyai area berbahaya berupa lingkaran yang berjari-jari sekitar 4 kilometer diukur dari pusat kawah Gunung Bromo.

Example 300x600

Gunung Bromo sendiri terletak pada salah satu sudut Kaldera raksasa Lautan Pasir Gunung Tengger Bromo yang memiliki ketinggian kira-kira 2.392 mdpl.

Terbentuknya Gunung Bromo pada awalnya adalah akibat letusan Gunung Tengger yang mempunyai ketinggian mencapai 4000 mdpl. Pada saat itu menjadi gunung paling tinggi di Indonesia.
Selanjutnya terjadilah letusan gunung yang sangat dahsyat pada masa itu dan menghasilkan kaldera yang memiliki diameter hingga lebih dari 9 km. Sementara material vulkanik dari letusan Gunung Tengger tersebut saat ini berubah menjadi hamparan pasir di destinasi wisata Gunung Bromo.

Pada tengah kaldera muncul salah satu gunung yang masih aktif, gunung tersebut adalah Gunung Bromo. Nama Bromo sendiri diambil dari sebuah nama Dewa dalam kepercayaan agama Hindu, yaitu Brahma.

Area Gunung Bromo sudah sejak dulu menjadi tempat tinggal Suku Tengger. Kata Tengger sendiri diambil dari nama seorang putri raja yang menguasai Pulau Jawa pada masa itu yaitu Rara Anteng.

Putri raja tersebut menikah dengan Joko Seger yang dipercaya merupakan keturunan Brahmana. Karena desa tersebut diperintah oleh keduanya, maka desa tersebut diberi nama “Tengger” yang diambil dari kombinasi nama kedua pemimpin mereka, kata An “Teng” dan Se “Ger”.

Suku Tengger Bromo rutin melakukan ritual upacara dengan menjadikan Kawah Gunung Bromo sebagai lokasi prosesi ritual terakhir yang dinamakan Lelabuan Sesajen. Masyarakat suku Tengger membawa persembahan hasil bumi dan ternak dengan berajalan dari Pura Luhur Poten menuju Kawah Gunung Bromo sambil berdoa.

Tradisi ini adalah sebuah upacara yang diberi nama Kasodo (Yahya Kasada). Upacara yang dipakai suku Tengger untuk memberikan penghormatan kepada leluhur sebagai ucapan terimakasih serta ungkapan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, karena diberikan berkah atas hasil panen yang berlimpah serta permohonan agar diberi keselematan. Upacara Kasada yang dilaksanakan di kawah Gunung Bromo tersebut masih berlangsung hingga saat ini.

Peristiwa fenomena alam yang terjadi di pegunungan Bromo membentuk alam dengan pemandangan yang menakjubkan yang menjadi magnet kuat penarik para wisatawan berkunjung melaksanakan wisata di komplek pegunungan Bromo Tengger Semeru.
Untuk bisa mencapai lokasi Kawah Gunung Bromo, pengunjung akan melewati anak tangga yang dibangun pada tahun 1910. Terdapat kurang lebih 260 anak tangga yang akan kita tapaki satu persatu agar bisa sampai di bibir Kawah Gunung Bromo.

Hal yang lebih menakjubkan adalah saat Anda sampai di puncak Gunung Bromo, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang sangat eksotis dan menawan.
Anda bisa menyaksikan bukit Teletubbies, lautan pasir, serta hamparan padang savanna dari ketinggian Gunung Bromo. Disinilah lokasi yang pas untuk mengabadikan momen-momen liburan Anda di destinasi Gunung Bromo.