INDOPENA.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto membela kebijakannya sebagai Menteri Pertahanan yang hendak memboyong alutsista bekas ke Tanah Air, termasuk pembelian Jet Mirage 2000-5 bekas. Hal ini disampaikan dalam debat kedua capres yang digelar KPU,Minggu (7/1) malam.
Dilansir dari cnnindonesia.coom Prabowo menyinggung 12 pesawat Mirage 2000-5 bekas yang rencananya akan dibeli RI dari Qatar. Menurutnya, usia pakai pesawat tersebut masih tersisa 15 tahun.
“Jadi pesawat, umpamanya pesawat Mirage 2000-5 yang ada di Qatar, yang rencananya kita ingin akuisisi itu usia pakainya masih 15 tahun. Dan teknologi ini mengarah kepada yang lebih canggih,” ujar Prabowo.
Baca artikel CNN Indonesia “Spek Mirage 2000, Jet Tempur Bekas yang Dibela Prabowo Saat Debat” selengkapnya di sini:
Kontrak rencana pembelian jet tempur bekas ini senilai US$792 juta atau Rp11,8 triliun (kurs 15 Juni Rp14.951 per US$1).
Namun, pada awal Januari 2024, pemerintah memutuskan menunda rencana pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar karena keterbatasan fiskal.
Dikutip dari Aviation Week, Qatar disebut membeli pesawat Dassault Mirage 2000-5 dari Dassault Aviation, Prancis pada 1997 dan 1998. Pada 1997, Qatar menerima tiga unit Mirage 2000-5, dan sembilan unit lainnya pada 1998.
Artinya, pesawat Mirage 2000-5 milik Qatar kini telah melalui masa pakai sekitar 26 tahun.
Sayangnya, tidak ada informasi terkait usia pakai pesawat Mirage 2000 di laman resmi Dassaul Aviation. Namun, dikutip dari Eurasiantimes, French Air and Space Force melakukan upacara perpisahan untuk pesawat Mirage 2000 yang telah melayani angkatan udara negara tersebut selama 40 tahun, atau tepatnya 235 ribu jam penerbangan.
Melansir Airforce Technology, Mirage 2000 adalah pesawat jet berjenis multirole combat fighter yang diproduksi perusahaan Dassault Aviation asal Prancis.
Pesawat ini beroperasi di Angkatan Udara Prancis sejak 1984 dan telah digunakan oleh negara-negara seperti Abu Dhabi, Mesir, Yunani, India, Peru, Qatar, Taiwan, dan Uni Emirat Arab.
Mirage 2000 memiliki sistem senjata air-to-air yang termasuk MiCA multitarget air-to-air intercept and combat missiles. Pesawat ini bisa membawa 4 misil MICA, 2 misil Magic, dan 3 drop tanks secara simultan.
Dikutip dari laman Dassault Aviation, pesawat Mirage 2000 memiliki bentang sayap 8,8 meter dengan panjang 14 meter. Pesawat ini memiliki dua versi, yaitu single dan twin-seater.
Mirage 200 memiliki senjata internal, yaitu senapan 2x30mm dengan stasiun penyimpanan berjumlah sembilan buah. Berat pesawatnya mencapai 17.463 kg dan maximum climbing speed mencapai 60.000 ft/min.
Mirage 2000 mempunyai beberapa variasi, yakni Mirage 2000C/B, Mirage 2000N, Mirage 2000D, dan Mirage 2000-5. Masing-masing versi punya peruntukkan dan spesifikasinya sendiri.
Mirage 200-5, misalnya, memiliki radar RDY, sensor dan sistem kontrol baru serta prosedur multiple air-to-ground dan air-to-air firing baru.