Scroll untuk baca artikel
banner 325x300
Example 970x250
Peristiwa

Polisi berhasil Amankan Peredaran Narkoba “Keripik Pisang”

×

Polisi berhasil Amankan Peredaran Narkoba “Keripik Pisang”

Share this article
Narkoba Keripik Pisang
Example 468x60

Bareskrim Polri bersama Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil membongkar jaringan gelap yang berjual narkotika jenis baru, yaitu “Keripik Pisang” dan “Happy Water“.

Penangkapan dilakukan usai patroli siber yang telah dijalankan selama 1 bulan.

Example 300x600

“Hasil operasi siber ada penjualan narkoba dalam bentuk happy water dan keripik pisang, harganya juga cukup tinggi tidak masuk akal. Dengan itu kita curiga, kita lakukan tracing dan pemantauan terhadap akun yang menjual tersebut,” ucap Wahyu, ditemui di Baturetno, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (3/11/2023).

Dari operasi penggerbekan, polisi berhasil mengamankan tiga orang di Depok yang di duga terlibat.

Selain itu ada juga barang bukti, seperti 426 bungkus keripik pisang, 2.022 botol happy water, dan 10 kilogram bahan baku pembuatan narkotika tersebut.

Di Kaliangkrik Magelang, polisi juga berhasil menagnkap 2 orang yang diduga sebagai ‘pembuat’ kripiki pisang.

Sementara dua orang lain ditangkap di Potorono, serta 1 orang di Banguntapan.

“8 orang total yang kita tangkap, ada yang berperan pemilik rekening, pengambil hasil produksi, pemasaran, produksi, dan juga distributor,” imbuhnya.

Pihak kepolisian menyebut omzet yang didapat jika semua barang laku bisa mencapai 5 miliar.

Namun, polisi berhasil membongkar kasus sebelum barang habis terjual.

“Kalau itu terjual sekitar Rp 4 sampai Rp 5 miliar. Untung belum sempat terjual semuanya“.

Pihak kepolisian menyebut omzet yang didapatkan para pelaku diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Omzet tersebut jika semua barang laku terjual. Namun, polisi berhasil membongkar kasus ini sebelum barang habis terjual.

“Kalau itu terjual sekitar Rp 4 sampai Rp 5 miliar. Untung belum sempat terjual semuanya.