Indonesia kembali menghadirkan film laga dengan sejumlah bintang aktor ternama bertajuk 13 Bom di Jakarta. Film ini merupakan sebuah film laga mata-mata yang akan tayang pada 28 Desember 2023 mendatang.
Kabar mengenai perilisan film laga terbaru ini sempat menghebohkan jagat maya ketika Angga Dwimas Sasongko sebagai sutradara mengumumkan film ini pertama kali pada 10 April 2023 melalui unggahan di Instagram pribadinya. Ia menyebutkan bahwa film ini ditulis olehnya bersama M. Irfan Ramli dan diproduseri oleh Taufan Adryan bekerja sama dengan perusahaan produksi Visinema Pictures dan Legacy Pictures.
Pada 2 Juni 2023, pihak produksi mengumkan para pemain yang akan membintangi film ini. Para pemain 13 Bom di Jakarta adalah Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Rio Dewanto, Putri Ayudya, dan masih banyak lagi aktor ternama lainnya.
Trailer resmi dirilis pada tanggal 24 November 2023 lalu bersamaan dengan posternya. Hingga pada 2 Desember 2023, film berdurasi 143 menit ini tayang secara perdana dalam penutupan acara festival film Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023. Kemudian, film ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 28 Desember 2023.
Siapa yang tidak sabar menunggu perilisannya? Bagi detikers yang penasaran, berikut ini sinopsis film 13 Bom di Jakarta. Pastikan Anda membacanya sebelum film tersebut tayang di bioskop.
Sinopsis Film 13 Bom di Jakarta
Film ini menceritakan tentang ancaman dari sekelompok teroris yang hendak melancarkan serangannya dengan menaruh 13 bom yang tersebar di seluruh Jakarta. Badan Intelijen dan agen rahasia pun diutus untuk melakukan upaya investigasi teror tersebut hingga akhirnya menyeret Oscar dan William yang diduga terlibat.
Situasi semakin rumit saat muncul kecurigaan adanya penyusup di dalam tim mereka. Di samping itu, pemimpin kelompok teroris bernama Arok terus menebarkan teror dengan meledakkan bom setiap delapan jam sekali. Satu-satunya cara untuk menghentikan serangan teror ini adalah dengan menyerahkan uang berjumlah miliaran rupiah dalam bentuk bitcoin kepada Arok atau keselamatan seluruh warga Jakarta akan terancam.