Sekitar 40 penyedia jasa layanan internet (internet service provider/ISP) lokal yang bekerja sama dengan Telkomsat untuk layanan MangoStar.
Sekitar 50% di antara mereka berada di kawasan timur Indonesia. Telkomsat menargetkan setidaknya ada 1.000 lokasi yang dikelola oleh UMKM dan ISP-ISP lokal di kawasan timur Indonesia. Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf menyampaikan itu. “Dari satu titik tersebut para UMKM dan ISP lokal dapat melayani puluhan hingga ratusan pelanggan,”
ujar Lukman dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11). MangoStar merupakan salah satu produk unggulan Telkomsat yang memberikan pengalaman baru kepada para pelanggannya dengan performa konektivitas paling canggih di kelasnya (enterprise-class connectivity) dan menawarkan berbagai solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, khususnya para pelaku UMKM dan penyedia jasa layanan internet. Terbukti sejak satu tahun terakhir mengalami pertumbuhan pelanggan sangat pesat, mencapai 10 kali lipat dalam rentang 2022-2023.
Terobosan lain yang dilakukan yaitu layanan MangoStar di segmen maritim yang diluncurkan pada awal September 2023 dan diperuntukan bagi pelanggan di sektor maritim dengan fasilitas Network Monitoring System (NMS) 7×24 jam dan kecepatan akses download hingga mencapai 180 Mbps dan upload 20 Mbps per 1 terminal ini.
Yang telah dilakukan anak usaha PT Telkom Indonesia itu sejalan dengan program pemerintah dalam pemerataan digital.
“Kami senantiasa memaksimalkan dan mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki Telkomsat sebagai bagian dari TelkomGroup untuk mendukung program pemerintah dalam hal pemerataan digital di Indonesia,” ujar Lukman.
Dalam kesempatan yang sama, Lukman turut memaparkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 9 Gateway dan 1 PoP untuk menyediakan konektivitas tersebut di seluruh Indonesia, yang dimulai sejak Juli 2022 lalu.
“Telkomsat terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, Telkomsat terbuka dalam menjalin kerja sama dalam menyediakan solusi layanan komunikasi berbasis satelit dengan ISP-ISP lain,” tutup Lukman.