INDOPENA.COM – Sony mempertontonkan sebuah gebrakan baru dalam dunia inovasi teknologi. Perusahaan asal Jepang tersebut menunjukkan kemampuan dari stick atau controller PS5 yang ternyata bisa digunakan untuk mengendalikan mobil! Fitur tersebut dipamerkan dalam gelaran CES 2024 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat. Kemampuan tersebut diperagakan langsung oleh Izumi Kawanishi, Bos Sony Honda Mobility dengan memamerkan mobil elektrik hasil kolaborasi Sony dan Honda, yang diberi nama Afeela.
Protipe Afeela sendiri sejatinya sudah dipamerkan dalam gelaran CES 2023 lalu. Kala itu Sony Honda Mobility menyebut bahwa Afeela dirancang dengan tujuan menciptakan standar nilai baru untuk mobilitas di mana elemen mobil bergeser dari tenaga dan performa ke perangkat lunak, jaringan, serta pengalaman berkendara.Melansir laman resminya, nama Afeela sendiri diambil dari kata “FEEL” (merasa) yang menjadi pusat pengalaman mobilitas. Afeela disebut akan bisa menjadi jembatan hubungan interaktif antara pengguna dan kendaraan sebagai produk teknologi cerdas yang menggunakan teknologi penginderaan dan jaringan yang canggih.Afeela sendiri juga dilengkapi dengan fitur AI. Kecanggihaan AI yang disematkan pada Afeela ini dapat digunakan untuk mengemudikan mobil secara otomatis!
Saat memamerkan Afeela, Sony Honda Mobility membuat kagum banyak penonton dengan mengendalikannya menggunakan stick PS5 yang bernama DualSense. Sontak demo tersebut jadi topik pembicaraan lantaran ini merupakan fitur yang unik. Ternyata DualSense bisa digunakan untuk menyetir mobil.Kawanishi mengemudikan Afeela dari jarak jauh untuk membawanya ke tengah panggung menggunakan DualSense. Lampu panggung kemudian menyoroti bagian kemudi Afeela untuk membuktikan bahwa mobil tersebut benar-benar dikemudikan menggunakan DualSense dan tak ada orang yang memegang kemudi di dalam mobil.Setelah memamerkan kebolehan tersebut, Kawanishi langsung memberikan sebuah klarifikasi bahwa fitur DualSense yang ia tunjukkan ini semata-mata hanya untuk kebutuhan demo teknologi semata. Tujuannya adalah untuk memperlihatkan bahwa perangkat lunak dapat menentukan fungsi dan nilai baru.Klarifikasi tersebut lantas membagi audiens jadi dua opini. Ada yang merasa terkesan dengan fitur dan kecanggihan teknologi ini dan ada pula yang kecewa lantaran fitur ini hanya sebuah demo belaka, bukan untuk dijual secara bebas.Namun yang pasti dari demo ini kita jadi mengetahui bahwa DualSense PS5 memang controller serba bisa dengan beragam fitur dan kemampuan.
